pencarian
beranda profil kontak tentang blog
»» .»» .Tips dan trik
»» .cinta
»» .hhnh

MANFAAT MASTURBASI BAGI WANITA

Post by muzlim

Masturbasi sering
dikaitkan dengan
kegiatan yang sering
dilakukan pria,
namun wanita juga
sering melakukan hal
ini. Di kalangan
wanita, masturbasi
boleh dibilang amat
jarang menjadi
bahan perbincangan.
Selain belum dapat
dikatakan sebagai
aktivitas yang lazim
dilakukan,
masturbasi seolah
juga masih tabu
dibicarakan di
kalangan wanita.
Padahal, masturbasi
memberikan
manfaat yang sama
besarnya bagi
wanita.
Masturbasi pada
wanita dapat
memberikan
manfaat, baik bagi
kesehatan, maupun
hubungan wanita
dengan
pasangannya.
Yuk kita simak apa
saja manfaatnya:
1. Wanita dapat
mencapai orgasme
dengan masturbasi.
Menurut dr Ferryal
Loetan, ASC&T,
SpRM, MKes-MMR (F),
konsultan seksologi
dan spesialis
rehabilitasi medik
dari RS Harapan
Bunda, Jakarta,
seperti dikutip
tabloid Nakita,
normal saja jika
wanita dapat
mencapai orgasme
dengan masturbasi.
Sama halnya dengan
pria yang bisa
mendapatkan
orgasmenya dengan
masturbasi. Namun,
pada wanita bisa
dibedakan, ada
orgasme yang
terjadi akibat
rangsangan klitoris,
ada juga yang akibat
rangsangan pada G-
spot.
Namun, jika ingin
mendapatkan
orgasme ketika
sedang berhubungan
seks, lebih baik
mencoba posisi yang
lebih memusatkan
rangsangan pada
klitoris atau disebut
CAT (coital alignment
technique) seperti
posisi doggy style.
Saat melakukan
hubungan seksual,
wanita bisa
mendapatkan
orgasme dari
rangsangan ke
klitoris dan juga ke
G-spot. Orgasme
karena rangsangan
ke klitoris namanya
orgasme klitoral,
sedangkan yang ke
G-spot disebut
orgasme vaginal.
Kalau bisa keduanya
dilakukan
berbarengan akan
lebih asyik lagi bagi
wanita karena
orgasmenya menjadi
dobel (berkali lipat).
Untuk ini, banyak
teknik yang bisa
dilakukan, yang
intinya bisa
mengenai kedua
tempat tersebut
secara bersamaan.
Caranya dengan
melatih
keterampilan
bersama.
2. Orgasme lebih
cepat didapatkan
saat masturbasi.
Menurut dr Ferryal,
orgasme yang
diperoleh saat
masturbasi bisa lebih
cepat daripada yang
diperoleh saat
berhubungan intim
dengan pasangan.
Sebab pada
dasarnya wanita
memang butuh
waktu yang lebih
lama dibandingkan
pria untuk bisa
mencapai keadaan
"panas". Perlu
dipahami, dengan
masturbasi,
rangsangan biasanya
langsung tertuju ke
daerah alat kelamin
dan tempat-tempat
tertentu sehingga
memudahkan
terjadinya orgasme.
3. Masturbasi pada
wanita dapat
dilakukan dengan
berbagai cara.
Menurut penelitian,
kebanyakan wanita
pernah
bermasturbasi
setidaknya sekali
dalam hidup mereka.
Frekuensi dan usia
saat melakukannya
bervariasi, tidak ada
patokan normal
mengenai hal
tersebut. Banyak
wanita merasa
bersalah saat
melakukan
masturbasi,
khususnya ketika
mereka sebenarnya
sudah berpasangan.
Namun menurut sex
therapist, wanita tak
perlu merasa
bersalah. Sebab
pasangan bisa saja
sedang lelah, sedang
ke luar kota,
pokoknya sedang
enggak "available".
Jadi, jika kita
memang sedang
"ingin", masturbasi
bisa jadi jalan
keluarnya.
Masturbasi juga bisa
dilakukan dengan
metode apa saja.
"Cara apa pun bisa
dianggap normal,"
ungkap Paul
Joannides, PsyD,
seorang
psychoanalyst di
Waldport, Ore.
Dari survei diketahui,
jari tangan dan
vibrator adalah dua
metode yang umum
digunakan dalam
masturbasi wanita.
Lebih dari separuh
dari 2.056 wanita,
berusia 18-60 tahun,
menggunakan
vibrator, baik saat
bermasturbasi,
maupun intercourse.
Demikian menurut
Debby Herbenick,
PhD, MPH, Associate
Director dari Center
for Sexual Health
Promotion di Indiana
University,
Bloomington, yang
memimpin survei
tersebut. Sebanyak
30 persen dari
wanita yang disurvei
menyatakan pernah
memakai vibrator.
Beberapa ahli
sebenarnya
mengkhawatirkan
efek samping dari
penggunaan
vibrator, seperti
sakit atau mati rasa
pada alat kelamin.
Adapun Frank
Sommers, MD,
seorang psikiater di
Toronto,
mengatakan bahwa
penggunaan vibrator
yang terlalu sering
saat masturbasi
akan mengurangi
kemampuan wanita
mencapai orgasme
dengan pasangan.
Menurutnya,
penggunaan vibrator
berlebihan dapat
membiasakan sistem
saraf otonomik pada
suatu stimulasi yang
tak dapat dilakukan
oleh manusia.
4. Masturbasi dapat
memperbaiki mood,
tanpa kewajiban
melakukan seks
berpasangan .
"Masturbasi dapat
memperbaiki mood
yang turun," ungkap
Kathleen Segraves,
PhD, sex therapist
dan guru besar tamu
bidang psikiatri di
Case Western
Reserve University.
"Dengan solo sex,
perhatian tidak akan
teralih, dan Anda bisa
fokus pada
pengalaman Anda
sendiri tanpa perlu
memastikan
pasangan juga
menikmati atau
tidak," tambahnya.
Hal ini tidak perlu
diartikan Anda tidak
memedulikan
pasangan. Namun,
bahwa sekali-sekali
Anda juga boleh kok
memikirkan diri
sendiri, begitu kata
para pakar.
5. Masturbasi dapat
memperbaiki
kehidupan seks
bersama pasangan .
Wanita yang
bermasturbasi
secara rutin dapat
mempelajari apa
yang menyenangkan
untuk mereka. Hal itu
dikatakan Segraves.
"Hal itu dapat
membantu
kepercayaan diri
secara seksual, dan
membantu
membimbing
pasangan jika Anda
memiliki pasangan,"
ujarnya. Sebagai
contoh, Anda bisa
mengatakan pada
pasangan, "Taruh
tanganmu di sini,"
tanpa merasa malu,
kata Segraves.
Sedangkan
Herbenick
menambahkan,
wanita yang
menggunakan
vibrator selama
masturbasi
cenderung memiliki
fungsi seksual yang
lebih baik bersama
pasangan. Ia
mendapati bahwa
wanita yang
menggunakan
vibrator
mendapatkan fungsi
seksual yang lebih
baik dalam hal
pelumasan vagina,
hasrat, bangkitnya
gairah, dan
kemudahan
orgasme, dan
mereka cenderung
tidak mengalami
sakit atau
ketidaknyamanan
yang didapat saat
intercourse.
6. Masturbasi
membantu Anda
rileks . Saat
menghadapi hari
yang menyebalkan,
wanita sering
terpengaruh, dan
berpikir, "Bagaimana
ya, harus
memperbaikinya?"
Menurut para
peneliti,
dibandingkan pria,
wanita lebih
mungkin mengingat-
ingat perdebatan
atau hubungan yang
buruk dengan orang
lain. Hal inilah yang
menyebabkan stres.
Jika Anda bisa mulai
menyenangkan diri
sendiri, Anda dapat
meredakan stres
yang diakibatkan
oleh pikiran-pikiran
semacam itu.
Memang tidak
selamanya dapat
mengatasi, tetapi
setidaknya dapat
membantu. Demikian
menurut Segraves.
7. Masturbasi dapat
mengurangi nyeri
saat haid . Kebiasaan
bermasturbasi
dilaporkan dapat
membantu
mengurangi kram
perut saat
menstruasi, dan
memperbaiki gejala
PMS lain, seperti rasa
mudah marah atau
mudah tersinggung.
Masturbasi yang
berlanjut hingga
orgasme bahkan
dapat membantu
mengurangi migrain.
Meskipun orgasme
kadang-kadang
ditemukan sebagai
pemicu migrain,
aktivitas tersebut
juga dapat
menguranginya.
Demikian menurut
beberapa penelitian.
Para ilmuwan
berspekulasi bahwa
beberapa faktor
yang dikaitkan
dengan orgasme
(sendiri atau
bersama pasangan)
dapat
menyembunyikan
rasa sakit, atau
proses migrain.
Masturbasi boleh-
boleh saja asal saat
melakukannya
dengan wajar, tidak
menggunakan alat
bantu yang ekstrim,
atau jangan terlalu
sering karena bisa
mempengaruhi
kesehatan tubuh
atau bahkan
perilaku. Semua hal
pasti ada sisi positif
dan negatif, jika kita
melakukan secara
berlebihan pastinya
tidak baik bagi kita.
Untuk itu jika anda
tergolong seperti
yang barusan
alangkah baiknya
jika segera menikah
(bagi yang belum)
atau berpuasa

Back to posts
Comments:
[2015-04-19 15:01:01] [url=http://anh-sex-vip.sextgem.com :

UNDER MAINTENANCE
Statistik web
hari ini :5
total :78248
c
Best Hot Download Site 2016f

Snack's 1967