XtGem Forum catalog
pencarian
beranda profil kontak tentang blog
»» .»» .Tips dan trik
»» .cinta
»» .hhnh

6 KIAT MENULIS ARTIKEL

Penulis yang baik
adalah pembaca
yang baik. Itu
sebabnya, jika Anda
tertarik untuk terjun
ke dunia
kepenulisan, syarat
utamanya adalah
harus merajinkan
dan membiasakan
diri untuk membaca.
Membaca apa saja
yang bisa dibaca.
Insya Allah, dengan
banyak membaca
akan sangat
menumpuk ide yang
bisa dijadikan
sebagai bahan
tulisan. Khusus
dalam pembahasan
ini (dan yang paling
sering ditulis) adalah
menulis artikel.
Artikel sendiri bisa
berarti karya tulis
seperti berita atau
esai. Esai adalah
karangan prosa
(bukan
menggunakan
kaidah puisi) yang
membahas suatu
masalah secara
sepintas lalu dari
sudut pandang
pribadi penulisnya.
Itu sebabnya, artikel
di media massa itu
bertaburan data-
data teknis, tapi
lebih ke arah
pemaparan sepintas
lalu dan itu murni
pendapat pribadi
penulisnya setelah
membaca pendapat
lain dari begitu
banyak karya yang
telah dibacanya. Nah,
bagaimana
memulainya? Ada
beberapa tips
sederhana yang bisa
dicoba:
1. Pilihlah Topik
Tulisan Anda
Memilih topik
sebenarnya tidaklah
terlalu sulit. Hanya
saja, bagi penulis
pemula memilih
topik sama beratnya
dengan membuat
judul atau isi tulisan.
Padahal, tema atau
topik yang bisa
diangkat menjadi
tulisan begitu
banyak dan mudah
kita dapatnya. Coba
cari yang dekat
dengan kita deh.
Tanya teman kanan-
kiri, nguping dari
sana-sini. Atau bisa
juga baca koran pagi
ini, cari berita yang
menarik. Setelah
dapat, Anda bisa
menulis ulang
dengan sudut
pandang Anda.
Misalnya, judul berita
yang Anda ambil
adalah perilaku seks
bebas remaja.
Setelah baca berita
itu, dari mulai fakta
dan arahnya ke
mana, Anda bisa
bikin ulang dengan
pengembangan yang
Anda suka, dengan
cara Anda sendiri.
Anggap saja
misalnya Anda
sebagai wartawan
yang menyelidiki
kasus itu. Andi bisa
ubah dengan versi
baru tentang
penyelidikan kasus
seks bebas di
kalangan remaja.
Sebagai latihan aja
kan? Mungkin kok.
Coba deh!
Meski demikian, ada
beberapa hal yang
harus diperhatikan
dalam memilih topik:
1) Cari yang sedang
menjadi tren atau
kita ciptakan tren
sendiri.
2) Pilih yang dekat
dengan kebanyakan
sasaran pembaca
kita.
3) Hindari topik yang
tidak kita kuasai
atau menimbulkan
polemik yang tak
perlu.
4) Biasakan berlatih
mengikuti peristiwa
yang berkembang
untuk bahan tulisan.
2.Buat kerangka
tulisan Anda
Ada baiknya
memang membuat
kerangka tulisan.
Dalam bahasa
kerennya, Anda perlu
membuat outline.
Alasannya, kerangka
tulisan berguna
untuk membatasi
apa yang harus kita
tulis. Ibarat Pak Tani
yang akan
menggarap sawah,
ia harus menentukan
batas garapannya.
Supaya tak melebar
kemana-mana,
apalagi sampe
ngambil jatah orang.
Dengan membuat
kerangka tulisan,
kita akan mudah
untuk menentukan
maksud dan arah
tulisan. Bahkan kita
juga bisa berhemat
dengan kata-kata,
termasuk pandai
memilih kosa kata
yang pas untuk alur
tulisan kita.
Beberapa panduan
untuk membuat
kerangka tulisan:
1) Paparkan fakta-
fakta seputar tema
yang akan kita
bahas.
2) Lakukan penilaian
atas fakta-fakta itu.
Sudut pandang
rasional dan syariat.
3) Kumpulkan bahan-
bahan pendukung
argumentasi kita.
4) Kesimpulan.
3.Jangan Lupakan
kosa kata
Untuk menjadi
penulis, bolehlah kita
mencoba untuk
menabung kosa
kata. Mengumpulkan
setiap hari limasaja.
Maka dalam sebulan
kita punya tabungan
kosa kata sekitar
150 buah. Banyak
bukan? Kosa kata itu
cukup untuk
memoles tulisan
yang kita buat.
Sebab, menulis
adalah keterampilan
mengolah data-data
dalam suatu
rangkaian kata.
Ibarat kita mau
membangun rumah,
batu-bata sudah
siap, semen dan
pasir udah banyak,
batu untuk pondasi
udah menumpuk.
Begitupun dengan
kayu, bambu, cat,
keramik dan
genteng, sampe
yang pernik-pernik
seperti paku dan
instalasi listrik
semua udah lengkap.
Perlu keahlian
khusus tentunya
untuk merangkai
semua itu jadi
sebuah rumah.
Menata batu untuk
pondasi, memasang
batu-bata dan
merekatkannya
dengan campuran
semen, kapur, dan
pasir. Memasang
kayu-kayu untuk
jendela dan pintu.
Tembok yang sudah
jadi, perlu dilapisi
dempul sebelum
akhirnya dicat
dengan warna
kesukaan kita.
Menyusun genteng
untuk menutupi atap
rumah kita. Sampe
rumah itu jadi dan
enak dipandang
mata. Mengasyikan
tentunya.
4.Buatlah Menarik
Tulisan Anda
Pembaca akan
mudah tertarik
untuk membaca
sebuah tulisan, jika
judulnya juga
menarik. Anggap
saja judul itu sebagai
pancingan. Itu
sebabnya, boleh
dibilang membuat
judul perlu ?
keterampilan?
khusus. Tapi jangan
kaget dulu, kita bisa
belajar untuk
membuatnya. Hanya
perlu waktu dan
sedikit kerja keras
dan kerja cerdas
untuk terus berlatih.
Yakin bisa deh.
Sebagai latihan awal,
cobalah Anda sering
membaca tulisan
orang lain. Kalau
Anda mau, coba baca
majalah-majalah ibu
kota yang oke
mengolah kata
dalam membuat
judul (misalnya
TEMPO, GATRA,
GAMMA). Perhatikan
judul-judul
tulisannya. Makin
banyak Anda
membaca judul
tulisan-tulisan
tersebut, kian
terasah imajinasi
Anda untuk
membuat judul yang
menarik hasil kreasi
Anda sendiri. Terus
terang saya juga
banyak menggali ide
untuk membuat
judul dari majalah-
majalah tersebut
(selain banyak juga
dari buku-buku dan
majalah lainnya).
Untuk jenis tulisan
yang ngepop,
buatlah judul yang
pendek. Paling tidak
dua sampai empat
kata. Jangan sampe
panjang seperti
rangkaian kereta api
(ini cocoknya untuk
skripsi). Sebab, jika
judul yang kita buat
panjang--padahal
tulisan ngepop--
membuat orang tak
tertarik untuk
membacanya.
Mungkin akan
dilewati aja tulisan
Anda tersebut.
Padahal, boleh jadi
isinya sangat
menarik.
Judul yang menarik,
tidak saja membuat
orang penasaran
untuk membaca
tulisan Anda, tapi
juga menunjukkan
kelihaian kamu
dalam mengolah
kata-kata.
5.Jangan Lupakan
subjudul
Subjudul amat
menolong kita untuk
menggolongkan dan
membatasi
pembahasan dalam
sebuah tulisan jenis
artikel dan berita.
Pembaca pun dibuat
mudah membaca
alur tulisan yang kita
rangkai. Sehingga
mereka terus
bertahan untuk
mengikuti tulisan
kita sampai habis.
Mereka juga akan
sangat terbantu
memahami apa yang
kita tulis. Itu
sebabnya, sub-judul
menjadi begitu
penting dalam
sebuah tulisan.
Subjudul dalam
sebuah tulisan, juga
berfungsi untuk
menghilangkan
kejenuhan dalam
membaca. Kita juga
jadi ada nafas baru
untuk menyegarkan
kembali tulisan yang
akan kita buat. Jadi,
berlatihlah untuk
membagi alur
dengan tanpa
memenggal
rangkaian dari inti
tulisan kita. Itu
sebabnya, membuat
subjudul adalah
solusi paling jitu
untuk membagi alur.
6. Lead menggoda
Lead, alias teras
berita adalah sebuah
tulisan pembuka
yang menjadi titik
penting bagi
pembaca. Lead yang
menarik, sangat
boleh jadi akan
merangsang
pembaca untuk terus
membaca isi berita
atau artikel yang
kita buat. Jika lead-
nya kurang menarik,
pembaca akan
mengucapkan ?
wassalam? saja.
Mereka merasa
cukup membaca
sebatas judul, atau
satu kalimat atau
alinea di depan yang
tak menarik itu. Jadi,
perlu mendapat
perhatian juga
supaya tulisan yang
kita buat mampu
menggoda pembaca
untuk melanjutkan
bacaannya. Boleh
dibilang selain judul,
lead adalah jajanan
yang ?wajib?
memikat hati
pembaca. Itu
sebabnya, lead
menjadi begitu
penting, meski tidak
pokok tentunya.
Nah, sekarang,
cobalah anda
berlatih menulis
dengan
memperhatikan 6
kiat tersebut diatas,
mudah-mudahan
dengan
memperhatikan kiat-
kiat tersebut anda
akan menjadi penulis
yang handal.
Selamat Menulis

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE
Statistik web
hari ini :8
total :78258
c
Best Hot Download Site 2016f